Bagi penyuka gadget navigasi khususnya, pasti tidak asing dengan salah satu merk GPS (Global Positioning System) yaitu Superspring. Salah satu GPS produk lokal ini banyak dicari oleh banyak orang dikarenakan harganya yang relatif terjangkau, jika dibanding GPS dengan merk sekelas Garmin. Jenis atau tipe GPS Superspring memang bermacam-macam, mulai dari tipe SF510 dengan ukuran layar 4,3 inchi, sampai tipe terbaru yaitu SF550B dengan ukuran layar 5 inchi. Kebetulan penulis memiliki GPS Superspring dengan tipe SF550 dengan ukuran layar 5 inchi.
Superspring dalam semua produknya menggunakan sistem navigasi yang disupport oleh navigasi.net, jadi tidak perlu khawatir untuk mengupdate peta, dan menurut informasi dari gerai tempat penulis mendapatkan GPS ini, navigasi.net menawarkan update-an peta gratis setiap 3 bulan sekali. Namun dalam tempo 3 bulan tersebut biasanya ubahan peta tidak terlalu signifikan. Jadi apabila Anda bukan orang yang suka menjelajah ke tempat asing, disarankan update peta 1 tahun sekali saja, karena tentu dalam jangka waktu 1 tahun tersebut ubahan peta akan terasa lebih signifikan. Lalu apa sajakah yang ditawarkan Superspring? Dalam semua produknya, Superspring telah membekali dengan 8 software navigasi, untuk macamnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
Kalo saya pribadi sih merasa lebih comfort untuk menggunakan software navigasi yang Navitel, dikarenakan dari segi peta lebih lengkap dan mudah dipahami. Tergantung selera sih..hehehe
Lalu, mengapa saya menuliskan judul GPS Superspring SF550 rentan terhadap getaran ? Yap, dikarenakan ini semua berasal dari pengalaman penulis sendiri, dimana SF550 sempat mengalami kerusakan pada sensor touchscreen setelah pemakaian kurang lebih 4 bulan. Gejala awalnya adalah touchscreen terasa berat sekali untuk dioperasikan, dan harus menekan keras untuk mengoperasikannya, sampai suatu hari touchscreen tersebut tidak berfungs sama sekali. Kepanikan pun muncul, dikarenakan jika touchscreen tidak fungsi, maka GPS tidak bisa dimatikan, walaupun di reset tetapi juga tetap tidak berfungsi dan tidak bisa mati. Solusi terakhir akhirnya menunggu sampai baterai benar-benar habis hingga akhirnya mati.
Penulis sudah mencoba mencari informasi melalui internet, forum-forum online, tetapi sepertinya masih belum ada solusi. Sampai akhirnya saya bawa saja ke gerai tempat saya memboyong benda ini, yaitu di www.okeGPS.com , dengan alamat kantornya di Jl. Cakalang Kav. AURI no 14, Malang. Setelah saya bawa ke gerai nya, pihak gerai mengusulkan agar GPS diinapkan saja untuk dikirim ke Jakarta guna penanganan lebih lanjut. Saya pun menanyakan perihal garansi, mengingat usia pemakaian masih belum genap 1 tahun, mereka pun menjawab nanti apabila kerusakan terbukti karena cacat produk, biaya perbaikan free, hanya mengganti ongkos kirim. Namun jika kerusakan terbukti karena kesalahan pemakaian, maka semua biaya akan dibebankan pada pemilik. Hm, karena aku pikir alasan yang wajar, akhirnya diterima saja deh, dan GPS pun diinapkan.
Sekitar 3 hari kemudian, tiba2 saya dihubungi oleh pihak gerai, mereka memberitahukan bahwa GPS saya sudah beres dan bisa diambil. Wow, betapa terkejutnya, masa sampai secepat ini? Tanpa fikir panjang, saya pun langsung meluncur menuju gerai Superspring, tak lupa pula menyiapkan ongkos, siapa tahu nanti akan mahal..hehe. Setelah sampai sana, saya malah dibuat terkejut kedua kalinya, ternyata biaya servis adalah gratis! Lalu pihak gerai pun menjelaskan, bahwa sebenarnya GPS saya ini tidak sampai dikirim ke Jakarta, tetapi sebelumnya di cek terlebih dahulu oleh tenaga ahli sekiranya apa sih yang mengalami kerusakan. Sempet pula di flashing, tapi tetap tidak bisa, sampai akhirnya masalah pun ditemukan, ternyata terjadi kendornya socket penghubung antara sensor touchscreen dan layar LCD. Perbaikan pun hanya dengan kembali merapatkannya saja.
Lalu saya pun bertanya, kira-kira apa sih yang menyebabkan sampai socket penghubung tersebut jadi kendor? Penulis akan mencoba menyimpulkan hasil obrolan dengan tenaga ahli Superspring dalam beberapa poin sebagai berikut :
- GPS mengalami getaran yang berlebihan dan konstan, sehingga membuat partisi didalamnya juga ikut bergetar dan akhirnya longgar.
- GPS Superspring tipe SF550 ukurannya terlalu besar jika digunakan untuk motor, sehingga beban akan semakin berat dan getaran yang dialami GPS pun semakin besar
- GPS SF550 memiliki body full metal, yang artinya GPS ini membutuhkan perlakuan khusus, sehingga kurang cocok jika dipakai motorcycle adventure.
- Sang ahli merekomendasikan Superspring tipe SF410 atau SF510 jika digunakan untuk motorcycle adventure, dikarenakan walaupun memiliki besar layar yang sama, body SF410 terbuat dari plat berbalut karet dof anti gores, sehingga lebih tahan banting dan tentunya karet tersebut dapat meminimalisir getaran. Namun kekurangan tipe SF410 dan SF510 adalah lamanya waktu penguncian satelit GPS. Sekedar info saja, dari sekian banyak tipe GPS superspring, tipe SF550 yang seperti saya miliki inilah yang memiliki kemampuan penguncian satelit GPS yang paling cepat, hanya butuh 5-10 detik saja! Dan inilah salah satu alasan mengapa saya pilih tipe SF550..hehe
- Atur kembali posisi bracket tempat pemasangan GPS di motor, tambahkan karet peredam jika diperlukan. Intinya, usahana getaran yang dialami GPS itu bisa ditekan sekecil mungkin.
- Kurangi terik sinar matahari secara terus menerus dan langsung menyentuh permukaan LCD GPS, dikarenakan panas dikombinasikan dengan getaran juga dapat menyebabkan rusaknya komponen lain dalam mesin GPS
- Hindari overcharge, jika sekiranya baterai sudah penuh, maka berilah kesempatan baterai untuk bekerja
Kesimpulannya,
GPS Superspring secara kinerja, penulis cukup puas. Namun dari segi maintenance, sepertinya GPS dengan merk superspring membutuhkan “perlakuan khusus”. GPS ini tidak terlalu tahan banting, tidak waterproof dan dustproof. Secara tampilan, penulis merasa sangat puas, dikarenakan GPS ini terlihat mewah, dengan layar yang besar tentu akan mantap jika dipasang pada kendaraan, baik mobil apalagi motor. Penulis secara pribadi merasa puas dengan pelayanan gerai Superspring di www.okeGPS.com , karena telah berusaha mau mencari solusi permasalahan terlebih dahulu, tanpa harus bergantung pada pusat.
Sekian review dari penulis, semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda sekalian jika suatu saat juga mengalami masalah dengan Superspring Anda 🙂
thx! Ciao!
oh gto kang. Dapet harga berapa kang.trs breketnya beli dmana kang buat nancep d stang?
Modif chas nya asik jg ney?kpn d ulas ney?
Untuk 4 bulan lalu, aq dapet SF550 masih 900rb.. skarang kalo g salah turun jd 800rb aja..
Breketnya aq beli d gerai nya langsung, ada kq. Bawaannya kn untuk mobil, tp kalo btuh yg buat motor disana jg menyediakan, harga 100rb saja..
wew, modif charge yang mana neh?
ajdi pengen punay GPS (>___<)
indikasi keracunan nih..hihihi 😛
Aku juga pakek SF 550 B mantab bisa antar kemana mana
mantaaaapp… 😀
pake garmin 62series wae va…shock resistant, water resistant, dust resistant…cuma gak anti maling….masange nganggo karet ditaleni neng cagak spion koyo nggonku ndisik :hahaha
mahal pol nih barang
http://pertamax7.wordpress.com/2012/02/14/megison-was-here/
wah, di malang ada ternyata. dulu saya beli SF410 dari online. kapan2 klo mau update tak kesana.
GPS juga….
=================
terima kasih ulasannya.
Ulasan yang cukup menarik sebagai referensi. Ternyata buatan lokal kualitasnya gak kalah dengan buatan luar.
Bro Nova, ane juga pengen beli GPS SF 550 ini untuk dipasang di motor Byson ane, ane mau tanya bro Nova dulu sebelum beli, ada casing pelindung untuk GPS ini gak? supaya aman dari hujan. Battery nya tahan 1-2 jam yah? kalau waktu melakukan perjalanan jauh, solusi untuk charge battery kalau habis gimana bro? Pernah jatuh gak GPS ini dari bracketnya? Makasih sebelumnya.
Hmm.. casing pelindung ga ada mas bro, GPS ini dasarnya emang didesain bukan untuk tahan hujan.. baterainya cukup lama, mungkin sekitar 2-3jam tanpa chaege.. cuma biar aman mending bikin holder charge dulu di motor, biar GPS bs stanby dalam keadaan charge.. selama pengalaman perjalanan ane, GPS ini blm pernah jatoh dr holder.. tergantung peletakannya tapi ya 🙂
klo hang gak usah bingung aku juga kayak gitu. solusinya tekan reset agak lama sampai lampu kontrol mati total. lampu kontrol bisa dilihat dari lubang MMC, bukan dari led panel depan
wah.. info yg sangat berguna, thx a lot 🙂
bisa dibahas tentang dudukan kemotornya gak om? 🙂
saya ada sd550b juga nih, mau dipasang dimotor bingung dudukannya
baru mau hunting, ternyata horor juga