Pasti kalian semua bertanya-tanya, apa sih kaitan Taman Batu dan Gua Pawon dengan Sungai Citarum? Sebagai pembuka, saya ceritakan secarasantai saja, Sungai Citarum telah ada sejak zaman pra sejarah, dan dahulunya adalah pemasok air terbesar dalam terbentuknya danau Bandung Purba. Setelah Danau Bandung Purba surut karena faktor alam, yang diduga air masuk melalui lubang di Sanghyang Tikoro, maka Danau Bandung Purba hanya menyisakan sebuah cekungan yang saat ini dikenal sebagai Kota Bandung. Sungai Citarum yang membelah Bandung dahulunya menjadi titik terdalam dari Danau Bandung Purba.
Lalu Gua Pawon? Gua Pawon merupakan salah satu dari sekian banyak dinding barat Danau Bandung Purba yang masih tersisa. Karena sejak zaman pra-sejarah, aliran Sungai Citarum yang membentuk danau Bandung Purba terkenal akan kesuburannya, maka dari itu kehidupan sejak zaman manusia prasejarah hingga zaman kerajaan selalu mendirikan pusat kegiatan mereka di sekitar aliran sungai Citarum.
Lalu apa alasan untuk datang ke Taman Batu dan Gua Pawon? Di Taman Batu kalian akan melihat saksi bisu dari terbentuknya Danau Bandung Purba pada zaman purbakala dahulu, berupa formasi batu cantik dipadu padang rumput yang hijau. Lokasinya di puncak bukit, tepat diatas Gua Pawon. Sedangkan di Gua Pawon, kalian akan menemukan gua purbakala yang didalamnya terdapat fosil manusia purba dengan bentuk kerangka berjongkok, atau semacam kedinginan. Penasaran bukan? Lets go and check this out!
Saat itu saya tidak sendirian, bersama tiga orang teman saya, kami kali ini mengendarai mobil menuju ke desa Citatah, Kecamatan Padalarang. Atau jika kalian bingung, kalian bisa menentukan koordinat Gua Pawon di posisi ini -6.821955, 107.413284.