” Wah, setang sama side box mu gak kurang lebar tuh?”
“Wah, ndak pingin ngukur pake meteran lebar sidebox dibanding setang mu ta om?”
“Lebar body belakang motor mu brapa sih? trus setelah dipakein sidebox jd berapa kali lipat tuh?”
“Yang itu-itu dilarang habis-habisan, alasannya g sesuai aturan n standart pabrik, tp sidebox lebar malah dibiarin?”
******************
Cuplikan beberapa kalimat sindiran diatas bagi penulis pribadi sering kali saya dapatkan, mungkin bagi Anda sekalian yang kebetulan suka bertualang dengan sepeda motor juga mengalami hal demikian. Kalimat sindiran tersebut saya dapatkan karena memang penulis sendiri juga termasuk penghobi bertualang atau adventure dengan menggunakan sepeda motor, serta jika diperlukan, saat menjalankan hobi juga menggunakan tiga lungage box, diantaranya top box atau lungage box yang posisinya di atas atau segaris dengan jok, serta side box atau lungage box dengan posisi 2 box kanan-kiri.
Beberapa cuplikan kalimat sindiran tersebut bisa ditarik kesimpulan, bagi mereka yang bicara demikian termasuk golongan anti box dan setang lebar, dan intinya mereka tidak setuju. Lalu alasannya apa? Kenapa mereka sampai tidak setuju? Berikut akan saya sebutkan beberapa alasan mereka yang sempat saya ingat :
- Setang dan box lebar tidak sesuai dengan standar aturan kendaraan roda dua (peraturan tertulisnya apa lah, whatever)
- Membahayakan pengguna jalan lain, karena berpotensi bersenggolan
- Motor telah diciptakan sedemikian rupa oleh pabrikan agar aman dan nyaman, jika ingin membawa banyak barang jangan naik motor
- Tidak sesuai sama aturan bla bla bla bla… nomor bla bla bla bla….. atau apa lah.
Bagi saya pribadi, yang notabene juga memakai side box lebar dalam memenuhi kegiatan jalan-jalan, beberapa alasan tersebut saya paham betul, dan saya mengakui kalo penggunaan suatu hal yang tidak sesuai standar, seperti side box, adalah salah. Saya mengerti dan paham juga akan resiko dimana telah diutarakan pada poin-poin diatas tadi.
“… Kami akui kami salah telah menggunakan setang atau side box lebar, tapi bukan berarti Anda harus mengkritisi setiap saat, dan setiap waktu. Kami sudah paham betul, sejak pertama kali kami memutuskan untuk memakainya. Anda bebas berkomentar, tapi tolong jangan bunuh karya-karya kami dengan komentar monoton Anda…”
Bagi saya, atau kami, atau khususnya bagi kalangan pecinta travelling adventure rider, tentu penggunaan side box seperti ini memiliki arti, bukan hanya sekedar gaya, kami memakainya karena memang side box sangat membantu kami untuk membawa barang bawaan. Dan tentu semua paham, jika membawa barang dengan lungage box jauh lebih aman dibandingkan dengan mengikatnya diatas jok. Hal ini tidak perlu saya jelaskan, karena semua pasti sudah paham dan bisa membayangkan sendiri.
Saya pribadi tidak akan melakoni hobi seperti ini jika tidak bermanfaat bagi kehidupan saya. Bermanfaat? Tentu. Setiap manusia punya cara tersendiri untuk menghilangkan stress dalam hidupnya. Dan salah satunya adalah dengan cara travelling. Travelling pun bisa dilakukan dengan cara macam-macam, salah satunya adalah menggunakan sepeda motor.
Sekedar info saja, hobi saya adalah adventure travelling, dan saya memiliki cita-cita untuk mempromosikan segala macam potensi pariwisata dan budaya di Indonesia dengan cara saya. Dalam perjalanan saya menggunakan motor, saya selalu berusaha untuk mengabadikannya dalam bentuk foto dan video. Saya hanya ingin berbagi, dan tidak mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Saya hanya akan merasa puas jika hobi ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam hal mencari informasi budaya dan pariwisata. Just it.
Apabila dalam proses pencapaian cita-cita saya tersebut malah didapati komentar yang miring atau cenderung out of topic, kalo orang jawa bilang nya sih, “Opo yo ora gelo?”. Niat kami cuma sekedar berbagi saja, tidak lebih. Kami hanya ingin mengharapkan masukan dan kritikan pada karya-karya kami, bukan pada kendaraan kami, kendaraan tidaklah lebih dari sekedar media saja. Kami sudah mengakui kalo setang dan sidebox lebar adalah salah, lalu apa lagi? Just stop it!
Bagi saya khususnya, karena saya sadar jika pemakaian setang dan sidebox lebar itu salah. Usaha untuk bagaimana caranya mengurangi lebar box dan setang selalu saya lakukan. Termasuk dengan memperbaiki attitude saat berkendara, menjaga batas kecepatan, harus sabar dalam kondisi lalu lintas ramai, serta memakai side box seperlunya saja.ย Selain itu, saya juga legowo, saat side box saya disenggol oleh orang lain dalam artian tidak sengaja. Karena saya sadar, jika saya membawa kendaraan lebar, jadi potensi untuk tersenggol pasti ada. Kami ikhlas, kami legowo, karena kami sadar.
Cuma satu permohonan kami para pecinta travelling adventure, hargai dan kritisilah karya-karya kami, bukan pada kendaraan kami. Kami semua hanya ingin berbagi tentang keindahan alam atau potensi pariwisata dan budaya. Tolong jangan bunuh karya-karya kami dengan komentar monoton seperti itu.
Kami sadar kami salah, dan kami akan terus berusaha memperbaikinya, tapi alangkah lebih baik jika tidak dibahas terus menerus. Karena kami sudah sangat mengerti tentang hal tersebut. Sekian share dari saya, semoga bermanfaat, dan dapat membuka mata hati orang-orang yang berfikiran negatif.
Cheers! ๐
cocok lah,,setuju
http://pertamax7.wordpress.com/2012/03/01/ha-esemka-tidak-lulus-uji-emisi-shocked/
setuju mas…
sebenernya saya juga pengen pasang box.. mengingat kebanyakan motor sport tidak punya bagasi.. capek kalau terus2an bawa tas punggung…
dulu ada temen yg pakai top box malah jadi cemoohan sana sini..
lah dalah, dicemooh gimana to mas?
ada yg bilang magic jar berjalan, buat nyimpen helm colongan, moto kurir. malah kadang kalo parkir suruh di pojok.. ๐
setuju, om.
biarkan saja itu jadi anggapan orang.
wach,setuju,sam…saia juga seriing dapat cemo’ohan macam begini….
(tapi bagi saya, apa sech peduli loe???dengan kebutuhanku…)saya berfikir begitu…hehehee
Laaaah salah? Salah dimananya? Jangan asal bilang salah & ngaku salah dulu.. Sekarang apa? Mau disamain dengan sirbo gituh? Udah jelas beda fungsi & peruntukan. Satunya buat minta jalan biar dikasih, biar pada minggir, biar dikira pulisi, satunya lagi emang buat fungsi bawa barang. Emangnya suruh kayak para pemudik musiman yg bawa galah bambu buat naroh barang?
Jangan lupa pepatah lama… Sirik tanda tak mampu hahahaha
Wah kalo dibandingin sama sirbo ya jelaslebih jahanam sirbo mas..hehe
Dsini aq cm risih aja karena setiap kali posting foto atau apa gitu yang niatnya hanya sekedar promosi daerah atau wisata, yg dikomentari malah motooooorrr terus, side box nya lah, setangnya lah..
seperti tulisanku diatas, kalo ky gini bisa bikin “gelo”, kl kata orang jawa.. jd hilang mud ๐ฆ
Santai saja dan teruskan berkarya ……
Ayo sama-sama tunjukkan Indonesia, monggo main ke blog 2Ride7 di http://2Ride7.wordpress.com
sip.. pasti mas ๐
mantab!Indonesia terlalu indah dari pada harus memikirkan kalimat2 sindiran tersebut ๐
agreeed ๐
Motor Setang Lebar + Top n side box = MUANTAFFFFFFFFF.
Anjing mengonggong Rider Klakson ampe budeg….
kreativitas motorcycle equipment tak ada batas.. terus berkarya kang bro..
mantap.. trimakasih mas ๐
masalah sirbo aja kamu maki – maki…. kalo gini gak mau dimaki2…
lho, siapa jg yg maki maki? aq dimaki2? ya diterima ikhlas aja, siapa jg yg g mau? seperti pada tulisan saya diatas kan, saya sudah mengaku bersalah..
Cm yg saya permasalahkan disini adalah seringkali komentar atau sindiran itu out of topic, atau OOT, alias berlebihan.. begitu mas.. :))
Oiya, dan satu lagi, untuk masalah side box, saya kira anda sepaham sama saya kan? hehehe ๐
saya penggemar adventure touring…pake box super lebar dan stang trail….tidak ada masalah di jalanan…dengan aturan… polisi malah kesemsem kalo liat motor lagi full box…yg penting safety riding hormati pemakai jalan lainnya…..dan terus bertualang!!
Betul, sadar diri kalo sedang dalam keadaan lebar, dan tetep patuh aturan lalu lintas :))
Makin dibahas makin baik toh, biar pada ngerti semua. Jangan didiemin, dimaklumin, trus suatu saat jadi masalah yg lebih gede.
Aku ada satu tahun lebih pake V35. Dan selama pake V35 itu pengguna jalan lain yang jalan bareng aku gak pernah ada yg komplain, misuh2 ato klakson2. Klo lampu merah? ya berhentinya dibelakang mobil donk! Tanpa melanggar marka garis lurus putih! Boro2 nyenggol kendaraan orang lain bro, V35ku yang ditampolin becak, bemo, dan stang motor2 lain yang sruntulan.
Sedangkan “mereka” yang hanya pake E21 (dengan dimensi lebih kecil) aja kadang ada yg gayanya minta ampun sok stopper menghalangi laju kendaraan lain terutama mobil dengan lebar box ketika konvoy. Ato malah karena merasa lebih kecil dimensinya bisa selip2 di antara mobil trus nyangkut.
Dan mereka yang gak pake sidebox? Apa riding attitudenya lebih baek dari yg pakek sidebox? Aku kok gak yakin ya. Mending aku riding bareng rider yg pake side box gede tapi ngerti attitude dan bisa menempatkan diri, drpd gak pake box tp riding style nya kek bebek mabok gak tahu malu.
Rule yang benar, lebar stang motor dari ujung ke ujung harus sama / lebih lebar dari badan motor keseluruhan. Karena haluan motor ditentukan dr stangnya, klo stang aja udah gak masuk ya gak mungkin selap-selip. Yang goblog klo udah stangnya lebih lebar dari badan motornya tp misih selap-selip kek bebek mabok gak tahu mau tadi.
Mantap om Robert ๐
Yang sangat saya sesalkan disini sebenarnya adalah “kurang mengertinya” segelintir orang tentang fungsi sidebox bagi para adventure rider, adventure rider bukan berarti sama dengan komunitas lho..hehe. Kami para adventure rider dalam mempublikasikan karya kami seringkali mengkutkan kendaraan kami didalamnya, tidak lebih dari sekedar identitas saja.. tapi disini komentar yang kami dapat seringkali malah mengkritisi kendaraan kami, bukan pada karya-karya kami.. itu yg sangat disesalkan ๐ฆ
Tanpa diberitahu pun kami sebenarnya sudah sangat mengerti, kami sadar kami salah, dan kami berusaha memperbaikinya lewat attitude berkendara.. sadar diri kalo dalam keadaan lebar..
Cm komentar OOT seperti itu tetap saja muncul, dan itu sangat mengganggu mood.. ๐ฆ
Whaat ! koq saya baru tau ya klo pakai side box itu salah… walaupun saya sendiri belum pake ( baru punya keinginan ) tapi saya masih binggung nih.. salahnya di mana ya ? jikalau yg bawa motor slonong boy selip sana sini tanpa mikirin keselamatan orang lain saya rasa ngak pake box juga tetap harus begitu bukan ?
lalu motor yg pakai bak gerobak di belakangnya itu hukumnya gimana ? ada yg tau pasal2 nya ?
tolong di perlihatkan dong biar saya dan yg merasa belum paham jadi lebih mengerti… silahkan…
Nah tuh, ada yg bisa bantu mas henry?
Saya pribadi jg heran, kenapa makin banyak oknum yg mengkritisi masalah sidebox tanpa mau tahu atau mau memahami alasan dari si pengguna itu sendiri?
Pake sidebox boleh, asal tetap taat aturan lalulintas, serta sadar diri kalo saat itu dalam keadaan lebar.. ๐
bukankah lebih parah motor yg baru keluar dari pabrik langsung ditrondolin habis+ganti ban cacing yak?
kata mereka itu justru seni.. ๐
kapan2 sidebox-nya dikasih kawat berduri saja mas
biar yg nyenggol bolong2 semua..
Setau gw gak ada yang salah dengan penggunaan Side Box. Asal, seperti yang om Robert bilang, bahwa lebar stang harus sama dengan atau lebih lebar dari badan motor.
Jadi, kalo panjang stang 2 meter, maka lebar motor ketika pake side box maksimal 2 meter juga, kagak boleh lebih dari itu.
itu aturan yang gw pahami dari peraturan yang ada.
setuju.. ๐
maju trs kang…biarkan orang mau ngomong apa…..saya sebagai pemakai side box jg dukung sampean…kita buktikan klo kt taat peraturan lalu lintas…hehehehe
salam kenal kang…
Setelah saya baca diatas sepertinya masalah box tsb mencari dukungan atau mau mencari pembenaran…??
Ambil contoh yg simple:
Apabila anda memakai 3 buah box plus stang lebar dgn alasan apapun utk touring lalu anda terjebak macet, apakah anda mau utk antri dibalakang mobil?? Apakah anda mau lampu merah berhenti di belakang garis?? Tentunya byk para riders tdk akan mau krn akan berusaha utk selap selip ambil jalur kiri or kanan dr mobil atau apapun di depannya. Lalu disaat anda selap selip tsb apabila box menyenggol kendaraan lain/mobil tentunya anda tdk mau disalahkan & anda akan menghardik mobil tsb bukan.
Knp saya bs mengatakan spt in…??? Krn sudah banyak sekali popolusi serta mayoritas dr para riders yg spt itu. Ironisnya lg sudah tau salah tp riders tsb yg marah atau memang ini merupakan kecemburuan sosial atau memang sesuatu yg tdk pantas tp dipaksa2 dibuat pantas?? Yg buat tdk pantas adalah krn dgn memakai 3 box terkesan memaksa, dibilang kecemburuan sosial krn terjadi perdebatan antara pengendara mobil & pengendara motor yg mana tentunya pengendara mobil, bis atau truk pasti selalu disalahkan apabila berurusan dgn motor.
Jadi menurut pendapat saya…. seharusnya dgn memasang 3 buah box & stang lebar tsb riders harus lebih tau diri di jalan serta apabila jalanan macet harus mau rela antri dibelakang kendaraan (mobil/truk/bis) bahkan jg harus bisa riders tertib di jalan spt layaknya mobil tp saya sangat yakin sekali dgn banyaknya populasi motor & mobil pasti mayoritas pengendara mobil jauh lebih tertib dibandingkan dgn pengendara motor. Dr situ saja sudah dpt dinilai bukan utk masalah SALAH dan BENAR serta MANA YG MENCARI PEMBENARAN serta MENCARI DUKUNGAN.
Jadi pd intinya secara psikologis rata2 ataupun mayoritas para pengendara motor tdk akan pernah mau disalahkan serta tdk bisa utk berjiwa besar.
Saya sangat yakin sekali apabila riders tsb menyetir mobil pasti akan ikut tertib & sopan dijalan seperti kendaraan mobil lainnya bukan tp knp klo bawa motor tdk bisa spt itu?? Itulah yg namanya contoh dr kecemburuan sosial atau memang budaya motor yg tdk bisa tertib??? Silahkan anda lihat sendiri……
Ya ampuuun komen saya dihapus, sepertinya anda tdk bisa menerima masukan dr org lain atau memang sekedar mencari dukungan seperti yg anda inginkan?? Klo memang sekedar mencari dukungan serta menganggap yg anda merasa benar sebaiknya anda buka saja mading sendiri atau buat blog khusus utk dunia yg spt anda yg mana tdk perlu dipublikasikan. Atau dgn kata lain apakah memang dunia untuk anak riders spt ini selalu dianggap yg paling benar?? Atau memang ada unsur kecemburuan sosial??
approval aja belum kok, bukan dihapus mas.. haha
>>bro kurniawan<<
spt itulah gambaran dr riders yg mana selalu ingin menang ato gak mau disalahin.memang cape urusan ato debat dgn riders,sm aja debat dgn sopir angkot.suruh aja para riders itu bawa mobil pasti 100% bs tertib tp herannya knp saat bawa motor pasti tdk akan bs tertib spt bawa mobil.tp ya udahlah drpd pusing2 debat ato nulis cape2 drpd debat didunia maya saran ane menading riders kaya gt lebih baik ditabrak aja agar pelajaran buat riders atau mau urusan secara hukum,polisi atau pengadilan jg saya sangat berani & yg pasti ujung2 nya adalah masalah KECEMBURUAN SOSIAL.ane jg udah sering nabrakin atau berurusan dgn riders2 tp tdk 1 pun ada yg berani dgn urusan HUKUM & selalu mau memakai OTOT.dirumah ane ada 18 stnk motor yg mana semuanya blm bs diselesaikan oleh riders(ini salah 1 bukti bhw riders hanya mau menang/tdk mau disalahin)
preeeeeett…. motor kagak ada yg bener aje blagu pake byk laga, tabrak ajah dah tuh motor yg byk lagak, gw dukung dahh…